
Daun Tanaman Menguning Belum Tentu Pertanda Akan Mati
Tanaman dapat memiliki gejala yang sama karena alasan yang berbeda. Misalnya, menguning bisa menjadi tanda masalah pengairan, kekurangan nutrisi, atau penuaan alami. Bagaimana kita mendiagnosis gejala pada tanaman? Di sini kita tidak bisa menutup semua kemungkinan dan harus melihat mana yang paling sesuai dengan apa yang dibutuhkan tanaman.
Semakin sering kita memilih melakukan ini daripada langsung membuang tanaman, maka akan semakin mudah kita menemukan keselarasan dengan tanaman kita, bagaimana perubahan fisiknya dan apa artinya.
Berikut adalah beberapa alasan umum mengapa daun tanaman menguning atau gugur:
1. Terlalu Banyak Air
Daun kuning (terutama daun lunak) ditambah tanah basah cenderung menjadi tanda tanaman overwater. Jika campuran pot tanaman kita terlalu basah terlalu lama, air dapat mengalir ke dalam sel tanaman, dan sel-sel itu dapat membengkak dan bahkan bisa pecah. Hal ini bisa berlanjut sampai sistem pembuluh tanaman, dan merusak sel demi sel dan akhirnya akan berakhir di daun.
Perhatikan juga bahwa jika daun bagian bawah (umumnya yang pertama) mulai menguning dan jatuh dari tanaman, Ini kemungkinan tanaman terlalu banyak minum. Daun bawah adalah yang pertama kali dibanjiri. Daun ini biasanya akan menguning lalu lembek. Batang pun kemungkinan besar akan menjadi lembek dan kehilangan integritas strukturalnya juga.
2. Nutri Rendah
Daun kuning juga bisa menjadi indikasi bahwa tingkat nutrisi rendah. Kita dapat memperbaiki kekurangan nutrisi dengan mengganti campuran media baru yang segar atau dengan menggunakan pupuk. Pemupukan harus mengikuti pertumbuhan tanaman, yang terbaik adalah memupuk selama awal musim tanam. Coba gunakan pengenceran yang sedikit lebih tinggi dari yang direkomendasikan oleh kemasan pupuk. Mirip dengan penyiraman, lebih baik untuk mencukupkan pupuk daripada berlebihan. Terlalu banyak pupuk dapat membakar akar tanaman dan menyebabkan efek samping yang lebih parah dari hanya daun menguning. Jika kita baru saja merepoting tanaman, jangan memupuknya. Campuran pot segar akan memberikan nutrisi baru untuk tanaman.
Periksa nilai N-P-K. Rasio N-P-K terdiri dari tiga nutrisi yang paling banyak dikonsumsi yang dibutuhkan tanaman: nitrogen, fosfor, dan kalium. Kita harus melihat nilai-nilai ini di label depan atau belakang kemasan pupuk (misalnya, 10-15-10, dst). Jika kita tidak tertulis di kemasan, kita bisa memilih pupuk lain yang memiliki catatan lengkap.
3. Cahaya
Terkadang daun tanaman kita bisa menguning dan gugur untuk membantu tanaman mencapai keseimbangan homeostatis. Daun menangkap energi untuk tanaman, tetapi mereka juga membutuhkan energi untuk mempertahankannya. Sel-sel daun mengkonsumsi setengah hingga dua pertiga dari gula yang mereka buat. Jika tanaman kita menerima cahaya yang lebih rendah dari biasanya, mungkin tidak menghasilkan energi yang cukup untuk mempertahankan semua daun. Jika demikian, tanaman akan memilih untuk menjatuhkan beberapa daun demi menghemat energi.
Kita mengira ini terjadi dalam semalam, namun ini merupakan proses yang lambat. Tanaman pertama-tama menyedot semua mineral dan nutrisi dari daun itu dan mendistribusikannya ke seluruh sisa bagian tanaman. Kemudian daun akan mulai menguning, ketika klorofil berkurang dan fotosintesis mati. Secara umum, jika ini masalahnya, tanaman akan menjatuhkan daun secara acak untuk mengurangi beban. Tanaman akan berhenti menjatuhkan daun ketika telah mampu mempertahankan jumlah daun yang tersisa, atau menerima lebih banyak cahaya.
4. Penuaan Alami
Tumbuhan sama seperti kita, mereka menua, memiliki siklus hidup. Daun muda cenderung berwarna lebih terang dan lebih rapuh, sedangkan daun dewasa cenderung berwarna lebih gelap dan lebih keras. Ketika daun mencapai akhir siklus hidupnya, umumnya akan berubah warna dan gugur.