Pelatihan Kultur Jaringan

photo_2022-04-23_14-23-33Kursus / Pelatihan kultur jaringan tanaman untuk umum. Pelatihan ini bertujuan untuk mengenalkan teknologi kultur jaringan kepada masyarakat umum, sehingga dapat diterapkan dalam bidang pertanian. Pada pelatihan ini para peserta pelatihan akan diajarkan tentang teknik-kultur jaringan seperti; Pemilihan eksplan, cara membuat media dasar dan modifikasi media alternatif kultur jaringan, sterilisasi, inokulasi dalam botol, teknik aklimatisasi, cara pembuatan dan pengelolaan laboratorium skala rumah tangga, pembuatan dan pengelolaan nursery, dan kiat dalam berbisnis di bidang kultur jaringan.

Informasi :
Whatsapp / Sms / Phone : 0853 3022 8855
Email : snplants@gmail.com

Map :
https://goo.gl/maps/wnsRtjaCcnw

Kultur jaringan merupakan suatu cara alternatif perbanyakan tanaman secara vegetatif yang hasilnya lebih cepat dan banyak. Perbanyakan tanaman dengan teknik kultur jaringan (in vitro) dilakukan untuk tanaman yang bernilai ekonomi tinggi dan pemenuhan kebutuhan akan bibit tanaman. Teknik ini memberikan peluang baru dalam proses pembibitan. Bibit yang dihasilkan berasal dari bagian tanaman yang digunakan sebagai eksplan, di mana satu bagian kecil hasil potongan eksplan dapat menghasilkan satu bibit tanaman.

Keberhasilan teknik kultur jaringan sangat ditentukan pada pemilihan media yang tepat (unsur hara makro dan mikro, vitamin, asam amino, sukrosa, dan zat pengatur tumbuh), kondisi yang aseptik, dan faktor lingkungan. Media kultur telah dikomposisikan untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Selain ZPT, faktor lain yang mempengaruhi keberhasilan kultur jaringan ialah pemilihan eksplan. Pemilihan eksplan lebih baik dipilih dari bagian tanaman yang bersifat meristematik karena sel-selnya masih aktif membelah dan mempunyai daya regenerasi lebih tinggi. Ironistnya, perbanyakan tanaman di Indonesia dengan sistem kultur jaringan sampai saat ini masih terbatas. Metode kultur jaringan mempunyai prospek pengembangan dan pelaksanaan perbanyakan tanaman yang sangat baik dari segi hasil dan mutu, di mana bibit yang dihasilkan dalam waktu yang relatif lebih cepat dan bebas patogen. Berdasarkan latar belakang inilah, SNPlants dibentuk untuk saling berbagi ilmu dalam pemuliaan tanaman, baik tanaman hias, pangan, dan obat. Sebaik-baiknya ilmu adalah ilmu yang bermanfaat.